Selasa, 15 Desember 2015
Cerita yang Hidup Membutuhkan Perasaan
Penulis Dilarang Malas
Tidak cepat putus asa dengan kegagalan yang dihadapi. setiap penulis sukses memiliki kisah pahitnya masing-masing. Namun karena itulah mereka kini menjadi setegar batu karang. karena itulal juga mereka mampu menginspirasi banyak orang lewat kisah dan karya mereka.
Jangan biarkan diri kita tenggelam dalam kemalasan yang tak jarang menyerang pada awal cerita. Jika penyakit malas semakin kuat menyerang, nurani penulis sejati harus lebih kuat membentenginya.
Kerangka Karangan
Kamis, 10 Desember 2015
Mengangkat Tema
Minggu, 06 Desember 2015
Nikmati Prosesnya
Selasa, 24 November 2015
Untuk Semua Orang Termasuk Diri Kita
Sahabat Bercerita
Minggu, 22 November 2015
Mengelola Mood
Alasan Terbaik
Hidup ini tidak hanya sekadar tentang melihat dunia lalu menceritakannya. Sesuatu yang membuat sejarah diakui oleh orang-orang dizaman modern adalah karena adanya bukti autentik. Bukti nyata tertulis yang memberikan keterangan lebih jelas. menjabarkan fakta lebih terperinci. Mengupas tuntas hal yang samar dalam cerita lisan.
Setiap penulis memiliki alasan tersendiri terhadap pilihannya ini. Tidak ada yang mampu memberikan motivasi kepada seorang penulis, kecuali atas izin penulis itu sendiri. Semua hal atau semua orang bisa menjadi faktor eksternal tumbuhnya motivasi dalam diri kita. Tapi hanya kita lah yang berkuasa memilih apakah kita mau menerimanya atau tidak.
Alasan terbaik akan datang dari sumber yang baik. Hati nurani. Tentu setiap insan yang bernyawa sejatinya memiliki nurani. Suci dan bersih. Dengarkan nuranimu, tentukan alasan terbaikmu.
Jangan hanya hidup di dunia. Tapi terus hidupkanlah dunia ini. Dia menunggu kontribusi dari kita.
Senin, 29 Juni 2015
Memunculkan Ide
Kamis, 25 Juni 2015
Persiapan Sederhana
2. Pilih Jenis Karya Tulis
Setelah menemukan tujuanmu yang sesungguhnya. Segera tentukan jenis karya tulis yang paling cocok. Misalkan untuk dasar bahan ajar maka tulislah artikel.
3. Pahamilah Metode Penulisan
Tak hanya sekedar memilih, namun kita harus benar-benar memahami dan mengerti apa yang telah kita pilih. Karena pilihan yang tidak didasarkan dengan pengetahuan justru akan menyesatkan. Seperti halnya jika kita akan menulis jenis prosa cerpen. Jika tidak mengerti metode atau ciri-cirinya, salah-salah cerpen tersebut menampung hingga 3000 kata. Padahal idealnya sebuah cerpen memiliki panjang maksimal 1500 kata.
4. Menulislah Dengan Sepenuh Hati
Jika persiapan sudah matang dan kamu sudah yakin, maka mulailah. Mulailah dengan semangat dari awal hingga akhir penulisan . Yakinlah bahwa kamu mampu menyelesaikan karya terbaikmu. Niatkan dengan sungguh-sungguh karena barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan. Tak perlu memusingkan pendapat orang lain nantinya. Lakukanlah yang terbaik semampumu.